0008_Profit Urusan Belakang: Prinsip yang Membuat Toyota Mengalahkan Waktu

Published 26 November 2025

Profit Urusan Belakang: Prinsip yang Membuat Toyota Mengalahkan Waktu

Prinsip 1 dari The Toyota Way, yang merupakan kategori pertama yaitu Filosofi (Pemikiran Sistem Jangka Panjang), secara eksplisit menyatakan:

“Base Your Management Decisions on Long-Term Systems Thinking, Even at the Expense of Short-Term Financial Goals” (Dukung Keputusan Manajemen Anda pada Pemikiran Sistem Jangka Panjang, Bahkan dengan Mengorbankan Tujuan Keuangan Jangka Pendek).

Berikut adalah pembahasan mengenai prinsip ini dalam konteks sumber yang tersedia:

1. Konteks Prinsip 1: Pemikiran Sistem Jangka Panjang

Inti dari Prinsip 1 adalah bahwa Toyota didorong oleh tujuan filosofis yang lebih besar daripada sekadar mencapai keuntungan jangka pendek.

2. Pengorbanan Tujuan Keuangan Jangka Pendek

Komitmen pada sistem jangka panjang ini mengharuskan Toyota untuk secara aktif membuat keputusan yang mungkin merugikan keuntungan kuartalan atau tahunan demi stabilitas dan pertumbuhan di masa depan.

A. Investasi dan Cadangan Kas

Toyota secara konsisten memprioritaskan investasi jangka panjang, bahkan ketika harus mengorbankan pengembalian dana kepada pemegang saham:

B. Menjaga Keamanan Kerja (Job Security)

Salah satu contoh paling dramatis dari komitmen jangka panjang ini adalah saat terjadi penurunan bisnis, terutama selama Great Recession (2008-2009):

C. Prioritas Keputusan Manajemen

Prioritas ini tercermin dalam urutan yang ditetapkan oleh CEO Akio Toyoda, terutama saat krisis Covid-19:

Dalam urutan ini, keuntungan berada di posisi terakhir, menunjukkan bahwa perusahaan bersedia mengorbankan keuntungan dalam jangka pendek untuk memastikan keselamatan, kualitas, dan pengembangan orang. Manajer terus-menerus mengembangkan orang-orang Toyota (develop the Toyota people), yang dianggap sangat penting.

Secara ringkas, Prinsip 1 mendorong bahwa kesuksesan jangka panjang dan berkelanjutan (yang dibuktikan oleh Toyota dengan keuntungan yang konsisten dan kualitas terbaik selama beberapa dekade) dicapai dengan mengutamakan tujuan sistem yang lebih besar (orang, masyarakat, dan investasi di masa depan), meskipun harus mengorbankan target keuangan yang sempit dalam jangka pendek.